" Area Petarung "
  • Reads 146
  • Votes 6
  • Parts 2
  • Reads 146
  • Votes 6
  • Parts 2
Ongoing, First published Apr 16, 2020
Sorakan dari teman - temannya membuat semangatnya berkobar di detik - detik terkahir pertandingan . walau kesempatan untuk menjadi pemenang sangat tipis bahkan mungkin sangat mustahil karena point miliknya dengan musuh terpaut sangat jauh .

Sadar diri bahwa pointnya kecil membuat dia menyerang musuhnya tanpa perhitungan membuat dirinya harus kehilangan tiga point satu detik sebelum Gong berbunyi membuatnya harus menelan kekecewaan atas hasil yang di peroleh . 

Kembali ke sudut merah menghampiri officialnya yang sekarang sedang mengembangkan senyum menyemangati diri nya

" maaf coach Arya sudah mengecewakan " ucapnya lirih tanpa memandang muka coach Arya

" sudah tidak apa-apa .. keberhasilan dan kegagalan itu saling melengkapi dan kamu jangan berkecil hati, karena kekalahan hari ini adalah kemenanganmu yang tertunda ... yang penting kamu semangat lagi berlatihnya dan jangan lupa berdoa oke " kata coach Arya membuatnya menangguk dan tersenyum tipis 

●●●●●●●●●●●●●●

Berceritakan tentang seorang atlet silat yang pernah di remehkan oleh temannya ... sejak di remehkan itu membuat dia tetap semangat berlatih .... 

♢♢ 
 Buat kalian yang pernah di remehkan 
Jangan berkecil hati 
Semangat lah untuk terus berlatih sampai apa yang kamu impikan bisa terwujud 

Dan tetap lah menjadi orang yang rendah hati walaupun kau sudah berdiri di podium tertinggi :) 

♡♡♡♡ selamat menikmati ;) ♡♡♡♡
All Rights Reserved
Sign up to add quot; Area Petarung quot; to your library and receive updates
or
#7ekstrakulikuler
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
VIENNO LAKARSYA cover
[1] I Became An Empress | OPEN PO cover
Starla cover
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
SUMMER (sequel Autumn) cover
My Maid 21+ cover
FIX YOU cover
Say My Name cover

Kaesar

29 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.