Yerina Atthania dan Taendi Septian. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak lama. Di mulai dari yang hanya bisa menangis karena jatuh dari sepeda, sekarang berubah menjadi tangis karena rasa yang mulai berkelana. Selalu bersama hingga pada akhirnya tidak terima jika salah satu dari mereka mulai berlari ke pihak berbeda. Kata orang pertemanan tidak akan menjadi rumit jika mampu menjaga perasaan. Seharusnya memang begitu. Namun, jantung yang berdebar tidak mungkin bisa diabaikan. Yerin bilang Taendi itu ibarat kakak laki-lakinya. Taendi bilang Yerin itu ibarat adik perempuannya. Sayangnya pengibaratan itu tidak bertahan lama saat perasaan mulai memberontak tak terima. Pertanyaannya, jika persahabatan memang sudah ditakdirkan. Akankah hati dan perasaan keduanya juga bisa dibersamakan?All Rights Reserved