Story cover for KATAKAN "SAVE ME" by Ashiday_SUAN
KATAKAN "SAVE ME"
  • WpView
    Reads 221
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 221
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Apr 16, 2020
Mereka ke sini bukanlah tanpa alasan. mereka ke sini hanya ingin melepas sebuah kutukan. Kutukan yang meneror kehidupan mereka, yang mana teror tersebut adalah seringnya melamun tidak jelas, hingga ketika sadar waktu terasa lenyap dan mereka akan melihat sebuah tulisan "SAVE ME".

    Tak cukup sampai di situ, Kutukan yang mereka peroleh ternyata bukan hanya sekadar lamunan saja. Namun masih ada satu hal lain dari kutukan tersebut yang membuat mereka hilang akal, dan satu-satunya cara menghilangkannya ialah datang ke apartemen tersebut dan mencari akar permasalahannya. 

    Perlahan demi perlahan ketika mereka memasuki apartemen tersebut mereka mengingat sesuatu yang lampau. Itu adalah masa lalu mereka sendiri yang pernah terlupakan. bukan, sepertinya bukan terlupakan, tetapi merekalah yang dulu sengaja untuk melupakannya dan memutuskan untuk menghilangkan ingatan tersebut. 

      Mungkin saja karena itu adalah ingatan yang sangat menyakitkan, mungkin saja itu adalah ingatan yang sangat mengerikan, mungkin saja itu adalah yang ingatan yang sangat menakutkan, dan mungkin saja itu adalah ingatan yang sangat menyedihkan. 

Dan tanpa sadar mereka memohon       SELAMATKAN AKU
"SAVE ME"
All Rights Reserved
Sign up to add KATAKAN "SAVE ME" to your library and receive updates
or
#231sadis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
jangan percaya seseorang cover
Torii cover
Angkasa (Forget Me Not)  cover
I See You  cover
CODE  NAME : GENIUS cover
Aetheria Verborgen cover
Aetheria Verborgen cover
Putaverunt cover
Angin {icelaze} [END] cover

jangan percaya seseorang

10 parts Ongoing Mature

Tiga tahun lalu, aku melakukan kesalahan terbesar dalam hidupku-aku menghancurkan hati seseorang yang paling tulus mencintaiku. Namanya Ellen. Dia segalanya. Tapi waktu itu, aku memilih orang lain... dan melepas satu-satunya orang yang seharusnya aku jaga. Kini, dia telah bahagia bersama yang lain, sementara aku? Masih terjebak dalam bayangannya. Dalam penyesalan yang diam-diam membunuhku setiap malam. Saat aku memutuskan untuk tinggal sementara di rumah kakek dan nenekku yang sepi, segalanya mulai terasa aneh. Rumah itu terlalu tenang. Terlalu dingin. Ada suara-suara yang muncul ketika semua sudah tidur. Ada bayangan yang muncul saat aku berpikir tentang Ellen. Aku tahu ini mungkin cuma rasa bersalah... tapi semakin lama, rasanya semua ini lebih dari sekadar ilusi. Apakah masa lalu benar-benar bisa menghantui seseorang? Atau ini cara semesta mengingatkanku-bahwa aku telah menyia-nyiakan seseorang yang tak akan pernah kembali? "Jangan Percaya Seseorang" bukan hanya kisah cinta biasa. Ini tentang penyesalan yang tak bisa ditebus. Tentang seseorang yang berusaha menebus dosa kepada cinta pertamanya. Dan tentang bisikan-bisikan malam yang terdengar seperti suara seseorang yang dulu pernah mencintaimu... tapi kini tak lagi manusia. Jika kamu pernah menyakiti seseorang yang tulus... cerita ini akan terasa sangat dekat.