THE PEN
  • Reads 66
  • Votes 5
  • Parts 6
  • Reads 66
  • Votes 5
  • Parts 6
Ongoing, First published Apr 16, 2020
"Beri aku kertas dan pena, maka aku akan hidup selamanya"
Gadis bermata hijau zamrud itu tersenyum mendengar ucapan temannya.

"apa kau tau, pena bisa lebih tajam dari pada sebuah pedang. Sebuah tulisan bisa menghancurkan seseorang"

Gadis bermata hijau zamrud itu kembali tersenyum dan ia berjalan menghampiri temannya yang sedang asik menulis. Gadis bermata hijau zamrud itu duduk disamping gadis berambut panjang yang diikat pony tail. Mereka berdua saling tersenyum.
Benarkah sebuah pena dan kertas akan membuatnya hidup selamanya?
Benarkah pena bisa lebih tajam dari sebuah pedang?
Apakah sebuah pena akan merubah hidup seseorang?
All Rights Reserved
Sign up to add THE PEN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
BUCIN MAS ARSITEK  by niken_arum
145 parts Complete
Ketika seorang arsitek muda, tampan, mapan, dan dingin bernama Banyu Biru menyakini bahwa jodoh adalah cerminan diri, maka dia cukup percaya diri bahwa jodohnya kelak adalah seorang gadis pendiam yang santun dan tidak suka neko-neko. Banyu Biru belum melakukan kodratnya sebagai makhluk bergender pria, yaitu memilih. Kepercayaan dirinya pada keyakinan tentang jodoh adalah cerminan diri, membuatnya belum menjatuhkan pilihan di usianya yang ke 28 tahun. Banyu belum menemukan gadis sesuai dengan apa yang dia yakini. Ditambah lagi, jejak masa lalunya yang pernah merasa jatuh cinta pada seorang gadis yang dirasanya adalah tipenya, membuatnya anteng saja di usianya yang sudah matang. Pun ketika insiden sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di kafe di depan kantor Dinas Tata Kota, membawanya berurusan dengan gadis bernama Dian Agni Pangestika, sang pemilik mobil. Agni yang cantik itu justru membuat Banyu terkaget-kaget karena gadis itu begitu blak-blakan dan seperti tidak berniat pelan-pelan saat membuat laporan ke kantornya. Kata Banyu, dari gaya bicaranya, Agni itu berandalan. Gadis 22 tahun itu bahkan secara terang-terangan menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala seakan melucutinya tanpa malu. "Mas jodoh, tolong urusan ganti rugi ini dipercepat nggih? Saya harus pergi sekarang." Kata-kata Agni itu seketika membuat Banyu Biru membuat benteng setinggi langit dan sepanjang garis cakrawala di depan Agni. Banyu Biru dan Dian Agni dari kacamata kalian.
You may also like
Slide 1 of 10
404! Not Found  cover
The Billionaire Prison cover
Malapetaka 1980 [END] cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
The Antagonist ✅ cover
CHECKMATE 🔞 cover
BUCIN MAS ARSITEK  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover

404! Not Found

36 parts Ongoing

Feat. NCT Dream Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain." Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?" Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!" Reyhan : "Ini tuh mahakarya!" Mahen : "Maharkarya endasmu!" Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!" Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?" Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya. Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya? Historia : Case Story Originally Written by articsicic