Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang gay, ia bernama Tano. Cerita ini bukan cerita cinta terus pacaran sesama jenis ya, atau cerita sex sejenis. Sama sekali bukan. Cerita ini hanya cerita seorang gay yang menyukai sahabatnya sendiri yang tidak gay sama sekali. Akan tetapi ia memendam perasaannya, khawatir jika bicara terus terang sahabatnya akan menjauh. Bagi kalian, yang punya pandangan buruk terhadap gay, boleh dibaca. Tidak semua gay itu buruk. Ada sisi baik dari para mereka, dan banyak sisi baik itu. Banyak gay itu baik, pinter, dan religius. Andai saja tidak gay, sebagian besar para gay adalah lelaki yang sempurna. Jadi stop deskriminasi ya :)
14 parts