Kisah ini dilatari konflik masalalu yang membuat tokoh-tokoh dalam fiksi ini mengalami hal-hal yang tidak dialami oleh semua manusia. Berbagai masalah yang belum terpecahkan dengan alasan yang membuat kita tersadar bahwa keluarga juga bisa menjadi alasan pertama yang mengharuskan kita membuat masalah. Disini penulis (amatir) ini berusaha untuk menyelesaikan semua konflik yang telah terjadi tanpa melihat dari sudut pandang pelaku atau korban. Penulis berupaya agar masalah-masalah yang ditutupi pelaku, terbuka tanpa mengakibatkan terjadinya masalah-masalah baru yang menyakitkan orang-orang tak berdosa. Namun, semua kembali pada realita kehidupan yang sesungguhnya. Penulis akan memaksimalkan tulisan ini seperti alur yang berlaku didunia. Yaitu, sebaik-baiknya alasan seseorang melakukan kejahatan, tetap akan dinilai salah oleh mata dunia. Meskipun kejahatan itu dilakukan untuk membahagiakan keluarga. Karena itulah konsep yang berlaku didunia.