GERHANA {BELOVED HACKER} SEGERA TERBIT
  • Reads 438,417
  • Votes 43,896
  • Parts 54
  • Reads 438,417
  • Votes 43,896
  • Parts 54
Complete, First published Apr 17, 2020
Terjebak, mati, atau temukan?

Sebuah hati yang sulit berkolaborasi, atau hanya sebuah ilusi? Wajah tampan bak Dewa Yunani, sosok Gerhana Xavinder - Ketua Geng Motor COSRAGAR terjebak di sebuah teka-teki.

Taktik seorang hacker terkenal, petualangan mencari dalang pemilik akun 4² + 3² = √25 yang notabene nya penyuka matematika. Dapatkah Gerhana bertahan dengan Rembulan Khanza? Atau, kembali ke masa lalunya? 

Atau malah... mati sebelum menyelesaikan misinya?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add GERHANA {BELOVED HACKER} SEGERA TERBIT to your library and receive updates
or
#564masasma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
IRIDESCENT (SUDAH TERBIT) cover
Abyan [Completed] ✔ cover
[SCC: 1] AYUDNA (Antara Yuda dan Yuna) cover
Garesh (Sudah terbit)  cover
KEANA cover
SEMESTA (END)  cover
Abriel dan Excel | SELESAI cover
UNTUK REVAN |NEW VERSION| cover
Om Rony cover
DANEL's cover

IRIDESCENT (SUDAH TERBIT)

42 parts Ongoing

"Lo lihat gue," ucap Alvar sambil memegang kedua tangan Seina yang penuh dengan darah karena sayatan pecahan kaca. Alvar berusaha menenangkan Seina. Respon Seina tidak sesuai yang Alvar inginkan Seina langsung memberontak berusaha melepas tangannya dari genggaman tangan Alvar dan berusaha mengambil pecahan kaca yang berada disampingnya. "Jangan bikin gue merasa diri gue gak berguna karena gak bisa ngelindungin lo," ucap Alvar sambil memeluk Seina. Perasaan bersalah mulai muncul dibenak Alvar. Alvar "Yang lo liat kemarin, pasti lo anggep gue kayak orang gila ya?" Tanya Seina dengan hati-hati, mendengar ucapan Seina, Gibran hanya tersenyum tipis, "Tuh kan lo pasti mikir gue udah gila," Sambung Seina, raut wajahnya berubah menjadi sedih. "Gue gak tahu apa yang terjadi sama lo, dan gue gak tahu lo kenapa, tapi gue cuma mau lo jangan pernah nyakitin diri lo sendiri, karena lo itu berharga, apalagi buat gue, lo itu berharga banget, gue gak suka lo nyakitin diri lo kayak kemarin," Ucap Gibran. Gibran