Ini kataku, bukan katamu. Ketika mulutku tak mampu berucap, jemariku siap. Kamu hanya perlu mendengarkan, tak perlu banyak berkomentar. Kita berbeda. Aku menyuarakan isi hati dengan tulisan, mungkin kamu dengan tangisan. Satu hal yang sama, kita perlu sesuatu untuk mencurahkan.