[a pair of beautiful wings that should break]
................................................................................................................................................................
Di beberapa kesempatan, burung berjalan dengan kaki. Ada yang ke tanah mengambil makanan, ada yang sayapnya patah, dan ada yang ditakdirkan memiliki sayap tetapi tidak bisa terbang.
Di beberapa kesempatan pula, burung terbang terlalu tinggi, hingga tersesat di awan, hilang tertelan badai.
Keinginannya, adalah menjadi burung. Dia yang pernah bercerita kepadaku, katanya burung yang dia punya sekarang adalah burung dalam sangkar. Hidup sejahtera, tetapi terkurung merana.
Dia ingin menjadi burung yang berkelana. Walau mati karena terbang terlalu tinggi, atau tewas tertembak senapan manusia.
Ah, dia sudah terbang terlalu tinggi. Bahkan angan saja tidak bisa mengajaknya pulang.
Dan kini, hanya sebuah biografi sang burung dalam sangkar, yang telah terbang bebas tanpa pulang.
Dia, orang baru berbentuk salam kenal.
☔︎
Ten sebenarnya sudah merasa mati dengan hidupnya. Tapi, jalani saja sebelum raganya mati. Siapa tahu dia masih bisa menemukan kehidupan di antara kematiannya.
Dan sebuah kejadian di luar "kematiannya" pun terjadi. Lalu disusul kejadian-kejadian lain, membuatnya keluar dari cangkang yang ternyata dibuatnya sendiri.
Lambat laun, setelah merasa hidup, akhirnya raganya memilih mati.
_________
Belum revisi, jadi masih ada kata kasar, termasuk umpatan.
_________
Enjoy ceritanya ya guys!
[cover by me]
©Novi Agil RahayuAll Rights Reserved