Disebuah kerajaan, yang sangat amat makmur. Kerajaan itu termasuk kerajaan yang sangat amat disegani.Harta kekayaan nya bahkan melebihi negara yang sering umat Islam kunjungi.Mekah. Tetapi kekayaan gak bakalan berpengaruh kalo sang pangeran gak bisa memiliki anak gara gara sang menantu itu dinyatakan mandul. Padahal di istilah kedokteran, gak ada sejarahnya perempuan itu mandul. Yang ada punya sang laki laki lah yang gak kental.(maaf yah vulgar). Pangeran itu adalah. Vermateen Bramasta Khan. Sedangkan sang raja bernama baginda Sri Brasta Khan. Nama sang ratu kholnaliga Vernan Khan. Vermateen Bramasta Khan atau yang sering disebut pangeran Mateen, adalah anak ke-4 dari 10 bersaudara. Tetapi sang raja lah yang memilih Mateen sebagai penerusnya. Dari pihak sang kaka mau pun adik tak masalah jika Mateen lah yang jadi penerus. Karena bagi mereka keluarga lah yang utama. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Usia pernikahan pangeran Mateen sudah memasukki tahun ke-2 dalam pernikahannya, tetapi tak ada gejala gejalanya bahwa sang menantu hamil. Rencananya sang raja hendak menikahkan kembali sang anak. Menantunya pun menuruti apa kata sang mertua. Tetapi dengan satu syarat.. ######### Assalamualaikum manteman. Ini cerita baru ku, yang *BELLA* masih di pending. Ini adalah kisah seorang perempuan yang sangat bersyukur karena bisa mendapatkan hati sang pangeran. Tapi dibalik semua itu ia menderita. Karena ucapan sang mertua. Perempuan ini bukan dari golongan atas atau semacam nya. Tetapi ia hanya seorang perempuan yang beruntung bisa mendapatkan hati sang pangeran. Yovelansa Khotamul Ahkan. Atau sering disebut Yovelan atau Vela. Nama yang sangat rumit untuk di ijab. Tapi tak masalah bagi sang pangeran, akhirnya mereka menikah. Tetapi sudah tahun ke-2 pernikahan mereka Tuhan berkendak lain. Mereka belum juga dikaruniai seorang anak, padahal dari pihak Mateen atau Vela pun pingin menggendong seorang anak tangannya. Tapi apa daya... ...... Yuhu.. ikuti terus ya~