Game yang aku ciptakan ternyata menghancurkan diriku terlalu dalam. Aku terlalu asik dengan permainannya hingga tak sadar aku yang sedang dipermainkan oleh diriku sendiri. Ku mohon, tetaplah disiku, apapun yang terjadi. -Naresh Rafisqy Giandra Katanya dia jahat, tapi aku tak peduli. Katanya dia mesin pembunuh, sayangnya aku tak percaya. Katanya dia psikopat, tapi siapa yang peduli? Dia baik dan aku tak ingin mempercayai omong kosong itu. Katanya dia mencintaiku, saat itulah aku sadar; aku telah jatuh padanya. -Embun Fradella Chalondra
1 part