Kisah yang belum selesai, terpaksa terselesaikan karena genggaman kita yang terlepas dan langkah yang terhenti. Di jalan, kamu meninggalkanku sendiri. Sepi. Gelap. Hampa. Sama seperti perasaanku yang baru saja kehilanganmu. Lucu ya, padahal beberapa waktu lalu, kita bahagia bersama. Tiba saatnya, hari ini, kamu memutuskan untuk pergi. Waktu terasa begitu cepat, jam memutar sangat kencang, detak jantungku terasa berhenti, seolah-olah tidak menerima kepergianmu. Tapi, ini adalah takdir, entah kita akan bertemu lagi, atau tidak. Kadang, takdir selucu itu. Yang kita harap-harapkan, ternyata pergi begitu saja.All Rights Reserved
1 part