Story cover for My Posessive Senior by Death_Noona
My Posessive Senior
  • WpView
    Reads 321
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 321
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Apr 18, 2020
"Dih serius deh gue aja gak kenal sama lo jangan seenaknya bilang kalo gua pacar lo gitu dong. Tau nama lo aja gak pernah.jangankan pacaran nembak gue aja gak pernah".ucap avril menjelaskan.

"Lo ngode buat gue nembak lo?".Tanyanya sambil tersenyum miring.

"Gak gitu  ya?! Gila aja". 

Cowok itu mendekatkan wajahnya dengan gadis yang ada di depannya saat ini.detik berikutnya gavin menatap mata gadis itu intens dan membuat avril bahkan tidak bisa bernafas karena tatapan yang tuduh itu.

"Kamu mau gak jadi pacar aku". Tanyanyalembut .

"Apa sih lo...... bisa bisa nya nembak cewek seenak jidat" . Jengkel avril menatap Gavin sebal. Cowok itu tak tinggal,diam ia menyisihkan rambut gadis itu ke belakang telinganya dan membisikkan sesuatu yang membuat avril terdiam.

"Lo tau gak? Semakin lo lawan semakin gue suka sama lo  ". Bisik cowok itu tepat di telinga avril.dan membuat gadis itu tidak bisa ber kata kata lagi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add My Posessive Senior to your library and receive updates
or
#158funfiction
Content Guidelines
You may also like
Every Nook And Cranny [FIN] by dadodados
39 parts Complete
[PART LENGKAP] May contain some mature convos and scenes Bagi Abigail Williams, El adalah tempatnya berkeluh kesah setelah diputus oleh para mantan pacarnya yang kurang ajar. Tempatnya meminjam kaos, sweater serta hoodie yang nyaman tanpa perlu dikembalikan. Intinya, El bukan lagi orang yang dikenalnya ketika Abigail ketakutan di dalam pesawat yang dinaikinya untuk memberikan kejutan pada pacar yang berada di benua yang berbeda. Bagi Elan Gouw, Abi adalah permen karet yang menempel di celana jeansnya, mau dicuci pun tetap saja bandel. El harus menerima berbagai pertanyaan mengenai kapan mereka akan lebih serius dalam hubungan yang tidak pernah ada. Kesialannya bermula ketika ia membantu cewek asing yang ketakutan di dalam pesawat dan berakhir dengan minum-minum di bar lantaran El kasihan. Sialnya, si permen karet satu itu kini menempel dan meninggalkan bekas. Karena kebohongan Abigail, Elan terpaksa menjadi pacar bohongannya. Bagaimana jika cupid salah menembakkan anak panah ke arah mereka? Padahal Elan sudah memiliki pacar. If one of them falling, would the other catch? ✨Perhatian✨ Cerita ini hanya tersedia di WP, jika kalian membacanya di platform lain maka kemungkinan besar device kalian akan terkena malware. _______________________________________________ Tulisan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 19 tahun 2002. Dilarang untuk mendistribusikan beberapa bagian atau seluruh tulisan ini dalam bentuk apapun tanpa izin penulis.
SATRIA  by _Butterfly47
14 parts Complete
⚠️ Sebelum nya bantu follow buat ngikutin cerita selanjutnya Kebanyakan orang-orang di luar sana berfikiran kalau gw tuh aneh. Tapi kenyataannya emang iya! Terkadang gw sendiri saja masih bingung, sebenarnya gw ini siapa? Terdengar aneh, tapi ya itulah gua! Benar-benar sangat melelahkan bilah setiap kali gw harus jadi orang yang berbeda setiap saat. Mungkin saat ini gw masih jadi diri gw sendiri, tapi besok nya gw gak tau bakalan jadi siapa lagi? Tapi masalah nya buka hanya itu, masalah utama nya? Karena semua rencana yang pengen gw lakuin sejak awal, jadi tidak sejalan dengan apa yang gw mau. Contoh nya kalau lu tidak sejalan dengan pemikiran orang lain, itu salah satu hal yang wajar! Bagaimanapun juga setiap orang pasti punya kepribadian dan pemikiran sendiri buat nentuin apa yang mereka mau. Tapi ini terkhusus buat mereka yang punya kehidupan normal! Sementara yang gw hadapin? Justru selalu saja tidak sejalan sama yg gw mau. Atau lebih tepatnya kepribadian gw yang lain... Berbagi kehidupan dengan lebih dari satu kepribadian jujur itu sangat merepotkan. Ini merupakan mimpi terburuk yang harus gw jalanin. Entah sampai kapan? Atau mungkin gw perlu bantuan orang lain, setidaknya yg bisa bikin gw berdamai sama keadaan gw yang sekarang. Tapi siapa juga yang bakalan betah sama cowok aneh modelan brengsek macam gw? ⚠️ WARNING ⚠️ -Ceritanya bikin baper✨ -Sedikit mengandung kata-kata kasar -Typo bertebaran di mana-mana -Konflik yang selalu bikin bucin -Maaf jika ada kesamaan nama, tempat Dll (itu bukan hal yang di sengaja). follow Ig @ccarmy16 ⚠️ JANGAN PLAGIAT CERITA NYA EMANG GAK BAGUS, TAPI NULIS ALURNYA JUGA GAK GAMPANG ⚠️
You may also like
Slide 1 of 10
Be Yours cover
Possesive Boyfriend [SEGERA TERBIT] cover
BEFUDDLES (SELESAI) cover
Every Nook And Cranny [FIN] cover
POSESSIVE ARVIN [GS 2] cover
Zero-sum Love [FIN] cover
SATRIA  cover
Rent a Love Saboteur cover
Sweet Combat cover
AFIKA [ END✔ ] cover

Be Yours

5 parts Complete

"kenapa si vin? Kamu jahat banget! Aku salah apa? Gak ada cowok lain yang bersikap begitu kepacarnya sendiri!" ucap Risa yang lebih terdengar seperti isakan, karna pipinya sudah banjir dengan air mata. Risa menyeka air matanya lalu ia tertunduk mengingat sekilas bagaimana Ervin waktu itu menembaknya. "pa-padahal du-dulu kamu, yang ajak aku pacaran duluan!" Ervin hanya memandangnya tanpa minat, lalu melipat tangannya didadanya. "gak semua cowok yang ngajak pacaran itu bermaksud baik. Terutama gue!" ujar Ervin Risa langsung mengangkat wajahnya, menatap Ervin dengan bingung. "maksud kamu?" tanyanya tak mengerti. Ervin tersenyum miring, lalu ia mencondongkan tubuhnya kewajah Risa. "maksud gue..." ucapnya terpenggal lalu ia mengelus pipi Risa, membuat tubuh Risa menegang. Lalu Ervin mendekatkan bibirnya ketelinga Risa dan melanjutkan ucapannya. "gue pacaran sama lo, karena gue benci sama lo dan gue mau liat lo menderita!" Bagaikan kehilangan inhaler saat Risa sedang sekarat, begitu lah kondisinya sekarang sekujur tubuhnya membeku dan tak dapat digerakkan saat mendengarkan ucapan yang baru saja masuk kedalam telinganya. Ervin menegakan badannya dan melihat ekspresi Risa yang membatu dengan raut wajah terkejut, Ervin langsung pergi meninggalkan Risa sendiri.