Story cover for As Possible  by itsmesrh11
As Possible
  • WpView
    Reads 18,017
  • WpVote
    Votes 1,529
  • WpPart
    Parts 45
  • WpView
    Reads 18,017
  • WpVote
    Votes 1,529
  • WpPart
    Parts 45
Complete, First published Apr 19, 2020
Mature
Masa tahun akhir masih berkisah seputar itu saja. Ify harus segera merampungkan masa studi nya dan beranjak dari kampung halamannya. Ia malas mendengar ocehan sanak saudaranya yang terus saja bergunjing tidak jelas. 

Ia memang, dia suka dirumah. Jarang keluar dan itu sudah terjadi sejak ia menginjakkan kaki di tempat ini. 

Bersosialisasi pun bisa dibilang sering tidak sering. Ia tak ingin merepotkan diri dengan cokolan tak berfaedah. 

"Kalau harus memilih, gue lebih pilih gak tinggal disini. Demi Tuhan!".

"Kenapa sih Fy? Rumah itu kan punya mama lo". Iya Ify membenarkan hal tersebut. 

"Gak suka gue! Keluarga gue itu kebanyakan gibah nya! Hal gak penting aja diomongin. Malesin banget!". Di seberang sana teman satu PL nya terkekeh. Ia pernah mendengar cerita ini sebelum nya. 

"Trus lo mau nya kemana?".

"Jauh dari sini deh! Ikut suami aja. Tapi gak dirumah mertua juga kali!". Kali ini Via terbahak. Rumah mertua memang momok yang menakutkan. 

Begitulah, Ify harus memilih berjalan dengan masa lalu yang masih terngiang di kepala nya atau berjalan angkuh dengan masa depan yang belum tau akan seperti apa menurutnya.
All Rights Reserved
Sign up to add As Possible to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
One Heart (Very Slow Update) by cragsisa09
14 parts Complete
Satu hati dan satu cinta, sebuah kalimat yang sering kali di ucapkan oleh Alvin pada Ify, tetapi kalimat itu sudah tidak pernah Ify dengar lagi karena Alvin harus meneruskan studinya di Jerman. Sebelum pergi Alvin memberikan sebuah kejutan di momen ulang tahun Ify yang ke-17 tahun, Ify sangat bahagia mendapatkan kejutan dari Alvin. Tetapi malam itu bukan hanya malam yang paling membahagiakan bagi Ify, malam itu juga malam yang paling membuat Ify sedih. "Kamu jangan nangis, Fy" bujuk Alvin sembari memeluk Ify yang menangis karena tidak mau dirinya pergi "Aku...ga mau kakak pergi, aku...mau kakak tetap di sini" ujar Ify memeluk Alvin semakin erat, Alvin kebingungan harus membujuk Ify bagaimana lagi "Udah dong Fy, jangan nangis kayak gini. Aku ga mau liat kamu nangis" "Kakak jangan pergi" ******* Setelah keberangkatan Alvin, Ify menjadi murung bahkan ia selalu mengurung dirinya di dalam kamar, hingga akhirnya datang seseorang yang membuat Ify perlahan kembali menjadi Ify yang dulu. Ify yang ceria dan penuh semangat. Bahkan setelah satu bulan ia dan Ify dekat, ia meminta Ify untuk menjadi kekasihnya. Ify menerima pria itu menjadi kekasihnya. Awalnya hubungan Ify dan kekasihnya berjalan mulus, tetapi setelah hampir satu tahun mereka pacaran, Ify baru mengetahui sebuah kenyataan yang benar-benar pahit. Bahwa cinta tulusnya dibalas dengan kedustaan oleh pria itu. "Aku akan lebih bahagia kalau pacar aku itu kamu, aku sebenernya pacaran sama Ify karena banyak hal yang mengingatkan aku sama kamu. Aku juga belum mencintai Ify sepenuhnya, karena dihati aku masih ada kamu". Kalimat itu membuat hati Ify sakit dan tidak menyangka bahwa selama ini orang yang ia pikir benar-benar cinta padanya ternyata menghianatinya dan mendustai dirinya. Selama ini Ify mencintai pria itu tulus sepenuh hati tetapi cinta tulusnya di balas dengan dusta dan pengkhianatan. Bagaimanakah kelanjutan hubungan Ify dengan pria itu? Dan masih adakah perasaan cinta yang tertanam di hati Ify pada Alvin?
You may also like
Slide 1 of 9
Crazy Marriage cover
My Crush Boy Next Door cover
Istri Cadangan cover
Langkah Seiring (END+EXTRA PART) cover
Cold Ceo's Favorite Wife cover
One Heart (Very Slow Update) cover
Perpindahan Dimensi Sang Penulis  cover
friendship dump cover
Mantan Ganteng Rese (LENGKAP, SELESAI) | SUDAH REVISI cover

Crazy Marriage

41 parts Complete

Ambar dan Romi membuat kesepakatan untuk menerima perjodohan mereka. Demi bisa hidup tenang tanpa campur tangan orang tua, mereka menikah, tapi sepakat untuk melanjutkan hidup masing-masing. "Mending gitu sih emang. Mana tahu kalau tinggal berdua gue khilaf ngapa-ngapain lo ye kan," kata Ambar, "gue mesum soalnya," tambah wanita itu, sambil mengedipkan sebelah mata. "Gila," gumam Romi. Tak acuh, ia kembali berjalan. ______ Sayangnya, tragedi "bayar listrik" memaksa mereka untuk tinggal serumah. Satu rumah hanya berdua, tapi gaduhnya bisa luar biasa cuma karena kecoak atau celengan pecah. Niat hati ingin hidup tenang tanpa campur tangan orang tua, ternyata tidak semulus itu, Esmeralda. "Gila lo, Mbar." "Awas lo ya, Rom ...." "Mau ngapain?" potong Romi, tak gentar. "Mau gue perkosa." "Gue buntingin lo kalau berani perkosa gue," balas Romi justru menantang. "Buntingin sini kalau berani!"