Lentera Maut ✓
  • Reads 2,665
  • Votes 270
  • Parts 6
  • Reads 2,665
  • Votes 270
  • Parts 6
Complete, First published Apr 19, 2020
[Lengkapnya tayang di Innovel dan Dreame.]

***
"Kematian adalah teror yang tak bisa dicegah."

Marsha Kezia Anaki, gadis pendiam yang menyukai kesendirian. Cantik dan pucat adalah ciri khasnya. Tak suka terlihat menonjol di mata publik. Punya kelebihan yang tak semua orang tahu dan seekor kucing hitam yang diwariskan oleh kakeknya. Namanya Alice, kucing hitam bermata biru yang beraura kuat. 

Marsha menyukai seorang cowok karena suatu alasan. Meskipun ia hanya sekedar kenal namanya saja. Adam. Sayangnya, setelah bertemu dan dekat, ia malah dilema karena sebuah misteri tentang Adam akhirnya terbongkar.

Di saat yang bersamaan, lentera tua yang juga diwariskan oleh kakeknya bersinar, seakan menyiratkan malapetaka besar yang akan segera terjadi. Dan hal-hal yang tak pernah cewek itu inginkan mengalir.

Sepertinya lentera tua yang terpajang bertahun-tahun lamanya menginginkan tumbal lagi. Tumbal seorang cowok bad boy yang Marsha kenal.


Start : 24 April 2020
All Rights Reserved
Sign up to add Lentera Maut ✓ to your library and receive updates
or
#958teror
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
AV cover
FIX YOU cover
I'm the Protagonist cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan