Maaf, Tanda tangannya bisa di belakang aja gak?" Katanya menunjukan halaman buku bagian belakang "Hah, Kenapa?" tanya ku meliriknya "hmm... Kenapa harus di belakang kalo bisa di depan? Padahal kan biar keliatan tanda tangan penulisnya langsung." lanjutku dengan tatapan bingung mengarah kearahnya. "Jadi Bisa gak? kalo gak bisa juga gapapa sih."jawab pria bermuka datar. "Oke oke iyaa ini gue tanda tangan di belakang buku lo. Namanya siapa?" aku menandatangani buku ku di halaman terkhir kertas. "kalo lo nulis pesan yang gue mau, lo bisa?" katanya menjawab pertanyaan dariku "Apa?"menatapnya kembali. "Aku merindukanmu, selamat ulang tahun." Ucapnya datar. /////// Ini cerita seseorang yang kembali hadir, sosok yang ku harapkan kehadirannya namun aku lupa. Dalam mimpi ku Kehadirannya dulu membuatku merasa seseorang yang paling bahagia. Mungkin saat itu semesta melihat ku terlalu bahagia, yang akhirnya aku kehilangan ingatan tentangnya. Jadi inget kata bunda 'kita itu tidak bisa merencanakan ketika tidak di takdirkan. Yang jelas semesta tau yang terbaik untukmu dan semesta pun tak akan pernah ingkar janji' -airin Aku, Mencoba mencarinya, jejak yang sempat hilang. Akhirnya aku menemukannya lagi di sebuah pertemuan yang disengaja, saat aku tau, ternyata dia lupa dengan sosok ku. Dulu kita pernah bahagia sesaat. Yang tak di sangka dia mengalami kejadian yang akhirnya melupakan ku. mungkin aku tidak akan berusaha untuk mengembalikan ikatannya. Karna aku akan menanamkan sosok baru diriku dalam dalam dirinya. dengan cara ku sendiri. Dan memulai kisah bahagia ku selanjutnya. -Sam Additya putraAll Rights Reserved
1 part