"Hai cewek, nama lo siapa?" tanya seorang lelaki kepada Awan.
"Awandea aratha, panggil aja Awan," jawabnya santai.
"Owalah si eneng namanya Awan, pantes cantik, kayak Awan bersinar terang, tapi si eneng bersinarnya di hati akang," ucap lelaki itu cengengesan. "Kenalin atuh neng, ini akang namanya Soms Aiden," menjulurkan tangan.
Tetap dengan padangan tenang Awan menyalami tangannya dan segera melepasnya sambil sedikit tersenyum.
"Haelah mat, bilang aja nama lo tuh Somat Pradana, pake digaya soms aiden segala, sok lu, kagak pantes buat muka lo," sahut seorang lelaki di belakang Somat.
"Kadal ijo, gausah ikut campur lo anjir, gak seneng lo liat temen bahagia, gue sumpel cilok ke mulut lo, mampus," tajam Somat pada temannya yang bernama Farrel.
"Dasar cowok modus," sinis Rista
"Bacot lo cewek kardus," balas Somat yang sudah berjalan menuju mejanya.
Awan hanya tersenyum dan menggelengkan kepala melihat kelakuan teman-teman barunya, dia mulai berfikir sepertinya dirinya akan betah di sekolah ini, bersama teman yang konyol dan gesrek seperti mereka.
Kecelakan yg menimpah valen membuat dia lupa dengan ayya temen masa kecil nya .
" sekarang gw tau siapa gw " kata valen yg ingat semua nya
" ayya maaf in gw " kata valen yg menyesal atas apa yg dia lakukan .valen pun mangambil ponsel nya dan ingin mengabari ayya bahwa dia sudah tau semuanya .
Tapi hasil nya nihil ayya tak menjawab telpon dari nya
" gw harus ketemu sama ayya " kata batin valen.
Valen pun ingin pergih menemui ayya tetapi sesaat membuka pintu ada gio dan erlan yg berdiri di depan pintu kamar rawat valen .
" val, lo mau ke mana " tanya erlan
" gw ada kabar gembira buat kalian , tapi gw harus kasih tau ayya dulu baru kalian " kata valen yg tersenyum pada sahabat nya .
" val , lo masih belum sembuh " kata gio
" apa sih gio biasa nya lo yg paling semangat kalau gw mau ketemu ayya " kata valen
" tapi ayya " kata gio yg tak di lanjut kan
" gw tau dia marah kan sama gw , tenang aja gw bakal kasih hadiah kesukaan nya " kata valen yg mulai berjalan meninggal kan sahabat nya .
" val, ayya udah gk ada " teriak gio dan langsung menunduk .
Seketika langkah valen berhenti .
" apa maksud lo " kata valen yg mulai mencengkram jaket gio
" ayya udah gk ada val " kata erlan sekali lagi
" kalian pasti bohong " kata valen yg mulai tertunduk lemas .
Hai guys mau tau cerita mereka lihat terus yaaa .
😁😁