Mencintai namun tidak dicintai kembali! Mengejar namun selalu diabaikan! Berjuang namun hanya sendirian! Miris, bukan? Alurnya rumit! Membuat siapa saja yang membacanya merasa iba. Tapi, bukan Aurel namanya jika akan menyerah begitu saja. Namun, setelah ia berhasil meluluhkan hatinya kenyataan pahit kembali datang membuat semuanya menjadi runyam. Untuk apa menggenggam sesuatu yang memang ingi lepas? Ibaratnya, kita menggenggam setangkai mawar, ia memang indah namun kau juga tau bahwa semakin erat genggamanmu maka kau juga akan semakin tersakiti oleh durinya. ~Aurelia Genandra
6 parts