Saat mencintai terasa begitu menyakiti, kau hanya perlu memilih pergi. Namun, bagaimana jika dengan kejamnya semesta menyuruhmu untuk tetap melupakan, sedang yang ingin di lupakan malah di takdirkan untuk terus berhadapan dengan mu? Tega memang. Tapi di situlah letak tantangannya. Semesta tak ingin melihatmu menjadi sosok yang rapuh, maka ia memberimu sedikit rintangan agar kau mampu menjadi sosok yang lebih tangguh. Dan saat kau nyaris sembuh, lalu apa? Berhenti mencari dan tidak akan memulai cinta yang baru? Tidak. Kau hanya perlu menunggu dan menyadari satu hal, bahwa sebenarnya.. Dia telah ada, di dekatmu. [Mulai di tulis: 20 April, 2020] Note: semua murni dari pemikiran saya sendiri.
35 parts