kehidupan rumah tangga seorang wanita berumur 24 tahun yg menikah poligami dengan orang arab, yang dia kira akan lebih baik dalam agama, perlakuan dan interaksi suami terhadap istri dari kehidupan rumah tangga seperti kebanyakan orang indonesia, yg sering dia lihat dan rasakan dalam hidupnya selama ini. Namun siapa sangka jika pemikirannya itu justru berbanding terbalik dengan realita setelah pernikahan nya itu, dia merasa di bohongi dengan janji dan ucapan keluarga itu saat proses ta'aruf. dan entah seperti apa akhir dari pernikahannya seorang wanita ini dengan seorang pria luar negeri yang biasa di sebut orang indonesia untuk orang WNA. simak terus kisah nyata ini dari kehidupan seseorang, dan sudah mendapatkan persetujuan, bisa di ambil hikmahnya jika ada yg baik, dan jangan ambil buruknya, disini saya menggunakan kata orang pertama, dengan menggunakan kata jika saya sendiri yg mengalami itu semua. #mohon maaf cerita pertama jadi jika banyak kata" yg kurang pas mohon masukkannya#All Rights Reserved
1 part