Tiba-tiba seorang lelaki menghampiri An. An yang tak memiliki keberanian untuk melihat wajah dari lelaki itu terlihat gelagapan. Rasa takut untuk berinteraksi itu kembali menguasainya. ia kebingungan, lututnya tiba-tiba saja melemas hingga membuatnya terduduk dan menangis. Perjuangannya untuk bangkit dari keterpurukan itu membuatnya kesulitan. Setelah kini usianya menginjak kepala tiga, hidupnya baru akan dimulai.All Rights Reserved