Lelah Dilatih Rasa [END]
  • Reads 7,595
  • Votes 796
  • Parts 42
  • Reads 7,595
  • Votes 796
  • Parts 42
Complete, First published Apr 19, 2020
Jika kamu jatuh hati, jatuh lah pada hati yang akan memberimu ruang.

Memendam rasa sendiri sudah menjadi hal yang biasa bagi Aleya. Terlebih dirinya tau bahwa seseorang yang ia titipi hatinya tak akan pernah mengizinkan gadis itu menitipkan hatinya. Bagi lelaki itu, cinta hanya ungkapan dan rasa yang tak sengaja ada pada diriku. 

Jika boleh meminta, bisakah kau berhenti melatih perasaanku? Aku hanya takut, ketika kau membalas rasa yang sudah lama ku nanti, hati ini lelah. Lelah karena terus dilatih.

Lalu bagaimana akhirnya? Ketika gadis hangat yang ceria bertemu lelaki kutub yang bicaranya menusuk. Apakah Aleya mampu mencairkan sikap dan menghangatkan hati yang katanya dingin itu? Atau memilih mundur sebagai jawaban perjuangannya?

Cerita ini gak bisa di deksripsikan singkat.
Let's read LDR!!
Please share, vote and comment♡

Dipublikasi : 14 Okt 2020
Selesai : 4 Des 2020

Cerita ini murni imajinasi saya. Mohon untuk tidak memplagiat. Jika ada kesamaan unsur nama tokoh atau tempat hanya ketidaksengajaan.
All Rights Reserved
Sign up to add Lelah Dilatih Rasa [END] to your library and receive updates
or
#206ldr
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Promise of The God cover
Dabus'd & You (END) cover
Virtualzone [COMPLETED] cover
[Bukan] Cinta Pertama cover
AV cover
MANTAN ✔️ cover
Sabara 2 || Park Sunghoon cover
Cewek kaktus cover
𝐶𝑎𝑛'𝑡 𝐵𝑒 𝐴𝑙𝑜𝑛𝑒 ||𝑺𝑬𝑳𝑬𝑺𝑨𝑰|| cover
ANIKALA [END] cover

The Promise of The God

5 parts Ongoing

Dia bertanya-tanya dalam amarahnya, sepanjang dia bernafas dimuka bumi ini dosa apa yang sampai menyeretnya pada penderitaan dan penghinan ini. Selama ini ia telah berusahan selalu berbuat kebaikan, menghindari larangan tuhan dan mengerjakan perintahnya, berbakti kepada kedua orang tua, mengasihi sesama makhluk hidup. Dimana letak kesalahannya sampai mendapat jalan takdir semengerikan itu ? Marah ? ya. Dia marah pada tuhannya, setidaknya sampai tuhan menepati janjinya "sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."