The Charm Of Balinese Girl

Desember 2001

"pergilah... kembali ke UK, laksanakan semua tugas dan tanggung jawabmu, serta urus semua masalah perusahaan keluarga kita disana!" perempuan setengah abad itu menghela nafas... "keep calm son! Believe to me, your daughter will be fine here with me, try your best there!"

"Ok mom, I'll try my best. I trust you, please keep protect yourself and my little princess" Lelaki itu menatap lekat pada ibunya "sometimes I'll back to both of you!"

"of course son! I'll" Grace menatap putranya lekat dan meyakinkannya. Sungguh ia iba melihat nasib putranya yang tetap berusaha tegar atas apa yang dialaminya, ia juga merasakan kehilangan sosok menantu yang disayanginya. Ia bangga pada putranya yang tidak terpuruk terlalu lama dan tetap mau berjuang demi melanjutkan hidup & masa depan cucunya.

Pria tampan nan berkharisma, tentunya dengan paras tampan khas bangsawan eropa, pria itu dengan berat hati meninggalkan putri yang sangat berharga baginya pada sang ibu.

Henry Edward pria dengan status seorang Single Parent, seorang ayah, duda beranak satu sejak 3 bulan lamanya setelah kepergian sang istri tercinta saat berjuang menghadirkan buah hatinya yang sangat berharga bagi mereka. Ia menatap lekat pada sang ibu dan beralih pada putrinya, menatap penuh kasih dan mengecup dahi putrinya penuh kasih sayang. Membelai pipi putrinya dengan tangan kekarnya sebelum ia pergi dan tak tau kapan akan kembali.

Setelah mengantarkan keberangkatan putranya di bandara, Grace kembali ke rumah tetapnya kini, ia bertekad pada dirinya sendiri untuk menepati janji pada putranya, ia akan menjaga cucunya yang merupakan harta berharga keturunan keluarganya dengan sebaik mungkin yang dia mampu.

Bagaimana kelak kehidupan sang permata berharga keturunan keluarga Edward?
.
.
.
Let's we see guy's! Enjoy the story! :))