"Rasa aku ke kamu itu kayak lensa kamera. Yang kalo udah fokus sama 1 objek, maka yang lain burem." Ketika awalnya semua monoton aja. Aku yang suka menyendiri, yang merasa orang lain hanya lah suka memanfaatkan. Namun, tiba tiba kamu hadir menarik paksa aku keluar dari zona yang udah terlanjur nyaman. Aku yang awalnya hanya menggunakan kamera ku untuk menangkap pemandangan yang menakjubkan, kini berubah untuk memotret mu. Dan aku yang awalnya selalu gemetar saat memegang biola. Mendadak kamu datang entah dari mana menggenggam tangan ku dan berkata "Jangan cuman di pelototin! Tuh biola gak bakal bunyi sendiri! Mainin gih! " Dengan nada mengatur mu. Aneh ya? karena semenjak hari itu aku mulai menyukai mu dengan segala kekurangan yang diriku miliki. ^Langsung baca aja kuy^ 🎻🎻🎻All Rights Reserved