Mungkin orang lain akan bangga jika menyebut marganya. Tetapi, tidak dengan Mawar Allodya Ananta. Dia lebih suka menyebut namanya "Mawar Allodya" tanpa embel-embel Ananta, meskipun keluarganya merupakan keluarga yang sangat disegani oleh masyarakat.
Mawar membenci keluarganya, ralat keadaan keluarganya. Semenjak kematian Mira, ibunda Mawar, semuanya berubah. Keluarganya menjadi kacau balau. Dia akhirnya menjadi pribadi yang dingin tak tersentuh. Hidupnya hanya ada hitam dan putih, tanpa ada warna lainnya. Begitu datar.
Baginya, cinta adalah omong kosong belaka. Sampai akhirnya kehadiran seorang Genta Permana bisa mengubah persepsinya. Dalam waktu singkat, Genta mampu menjungkir balikkan kehidupannya. Dia bisa mencairkan hati mawar yang beku, dia juga memberikan warna-warna lain di hidup Mawar sehingga perlahan-lahan hati Mawar hidup kembali.
Lalu apakah kisah keduanya akan berakhir bahagia layaknya bella and edward?
Or akan berakhir menyakitkan seperti Romeo and juliet?