Kata orang friendzone itu menyakitkan, tapi berbeda dengan Naya, baginya kalau Rengga selalu ada di sisinya walau terkadang dalam hati Naya ada rasa sakit, ia tetap bersyukur Rengga selalu ada. Terkadang Naya selalu memberi kode kepada Rengga, agar Rengga menyadari bahwa seorang perempuan itu bukanlah baju yang harus selalu di gantung sampai ia matang. Toh, umurnya masih 16 tahun kan belum siap menikah. Entah apa yang di tunggu Rengga apakah dia belum merasa pantas? Tapi jika ia merasa seperti itu, lantas kenapa dia selalu ada untuk Naya? Apakah kesabaran Naya menunggu kepastian hubungan mereka akan berbuah manis atau bahkan sama sekali tidak berbuah?All Rights Reserved
1 part