Bagi Veryn, hidup tanpa teman, sendirian, adalah cara hidup yang aman, dan nyaman. Sebagai seorang penulis novel fiksi, Veryn bisa dibilang lebih menikmati kehidupannya yang nyaris tanpa sosialisasi. Tapi kenyamanannya itu harus berakhir ketika Zelo, seorang murid SMA menyebalkan yang selalu bersikap kurang ajar dan seenaknya sendiri, masuk dalam hidupnya.
Tidak hanya ia harus rela tinggal serumah dengan anak itu, ia harus mengajari anak itu menulis. Dan itu karena proyek menulisnya tentang novel thriller, yang idenya ia ambil dari kasus pembunuhan yang menimpa teman-teman seangkatannya di SMA dulu.
Tapi siapa sangka, dari niatan awalnya yang hanya untuk menggunakan ide itu, ia justru harus berhadapan dengan banyak hal yang tak pernah ia duga sebelumnya. Dari kenanga masa lalu yang ingin lupakannya, hingga pembunuh yang mengancam nyawanya.
Lalu bagaimana nasib Veryn selanjutnya? Akankah ia bisa menyelesaikan proyek menulisnya dengan Zelo tanpa masalah? Atau justru, ia membawa dirinya, dan juga Zelo, pada masalah yang mengerikan?
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu pinter, ganteng dan ngegemesin. Dia sempurna seandainya nggak bucin sama Siska, mantan pacarnya yang dalam proses perceraian. Karena cintanya pada calon janda itu, dia menolak Sasa.
Sasa lantas menawarkan 2,5% saham P-Farma miliknya asal Edwin mau menikahinya selama setahun dan menghasilkan satu bocil. Emangnya Edwin sapi ternak! Sasa cuman butuh benihnya aja.
Awalnya Edwin mau menolak, tapi ternyata dia nggak punya pilihan lain. Kira-kira mereka bisa bikin bocil nggak? Gimana dengan Siska? Setujukah dia dengan pernikahan Sasa dan Edwin?
Update setiap hari senin