Fall For Firefighter
  • Reads 1,214
  • Votes 52
  • Parts 15
  • Reads 1,214
  • Votes 52
  • Parts 15
Complete, First published Apr 20, 2020
"Ooh namanya septian toh. pantes orangnya cakep, kayak namanya." Bu Ani manggut-manggut.

Pina menutup telinganya saat mendengar celotehan tetangga mengenai pemadam kebakaran yang baru-baru ini ditugaskan di kampung Mangga Muda, kampungnya. Penugasan ini dilakukan demi keamanan masyarakat kampung setelah mengalami kebakaran lima rumah beberapa hari yang lalu. Tapi penugasan ini membawa kehebohan tersendiri apalagi dikalangan emak-emak rumpi pas beli sayur pagi.

"He euh loh jeng, saya liat kemarin si Septian itu lagi jemur baju. Uuh ototnya itu loh. Pengen dipegang-pegang." Tambah Jeng Ima memanas-manasi topik dan tak lupa gerakan jarinya seolah-olah sedang meraba otot Septian.

"Bener tuh. Nanti kita kesana ya. Pura-pura lewat padahal mau cuci mata. Hahahai." Kata Bu Wirda lalu tertawa genit. Mang sayur juga ikut tertawa. Lumayan, dagangannya juga ramai yang beli kalau ada gosip hangat dikalangan emak-emak rumpi ini. 

Tapi tidak dengan Pina. Telinganya mulai panas sejak tadi. Apa gunanya membicarakan seorang laki-laki sedangkan dirumah mereka sudah punya laki-laki sendiri? Pikir Pina kalut. Memangnya apa yang hebat dari si pemadam itu. Kulit sawo matang begitu. Beda jauh dengan oppa-oppa yang selalu ia pandang dilayar hapenya. Pina berjanji tidak akan meniru kelakuan emak-emak itu dan tidak akan pernah tertarik dengan yang namanya Septian. Tidak akan.
All Rights Reserved
Sign up to add Fall For Firefighter to your library and receive updates
or
#230perjalananhidup
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Personal Assistant! ✔️ cover
FEEL BLUE✓ cover
because of my stupidity cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || On Going cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover
Job Offer: Wifey cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
Rent a Date [FIN] cover
OneShott cover

Imperfect Couple

25 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka? Highest Rank: #4 Imperfect #10 Surabaya