Alisa and The Lost Island (On Going)
  • Reads 186
  • Votes 19
  • Parts 3
  • Reads 186
  • Votes 19
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 20, 2020
Semua berawal dari tekad Alisa, seorang gadis berusia tujuh tahun yang dibesarkan sendiri oleh ayahnya. Hasratnya menggunung untuk menemukan sang Ibu, membuatnya rela pergi ke sebuah pulau kecil. Sebuah pulau terpencil yang terletak di Selat Makassar.


Satu perjalanan yang terdengar mustahil bagi bocah berusia tujuh tahun, namun itulah kenyataan yang ada. Ia harus pergi, menemukan kembali wanita yang telah melahirkannya, dan membawanya kembali bersama melengkapi keluarga kecil mereka yang entah sejak kapan tak lagi lengkap itu.



Hingga di suatu waktu, dirinya malah terjebak dalam misi sahabatnya. Bersamaan dengan penyidikan kasus itu, Alisa juga menemukan begitu banyak fakta mengejutkan tentang dirinya beserta Ibu dan Ayahnya yang terpaut lekat dengan pulau itu.


Apakah Alisa dapat menemukan Ibunya di pulau terpencil nan misterius itu?

Yuk, baca selengkapnya, temukan jawabannya dan ikut berpetualangan bersama Alisa.







NB: Cerita ini hanya fiktif. Berdasarkan imajinasi saya sendiri.


Saya selalu menerima kritik ataupun saran dari kalian, wahai para readers💞
Salam dariku, Ran Hannaaa

210420
All Rights Reserved
Sign up to add Alisa and The Lost Island (On Going) to your library and receive updates
or
#506alam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
Giona: Second Lead My Husband cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
JADI COWO  cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Rafael Natha D. cover
TOPING BUMI cover
TABITHA [END] cover
SENANDUNG [END] cover
I Wanna Be Antagonist cover

RUBY ANDROMEDA

67 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.