⟨⟨ After Rain☁️'⟩⟩
  • Reads 50
  • Votes 14
  • Parts 1
  • Reads 50
  • Votes 14
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 21, 2020
Kim Saeron atau akrab di panggil Saeron, gadis berusia 20 tahun yang takut akan hujan. 
Mengapa demikian? 

Biasanya hujan adalah suasana yang paling di kenang oleh remaja remaja seusianya bukan? Berbeda dengan Saeron.
14 tahun yang lalu, Ayahnya meninggal setelah hujan.
Renjun, teman sekaligus cinta pertamanya juga meninggal(?) setelah hujan. 
Sangat disayangkan.

Tapi siapa sangka. Dia bertemu lagi dengan teman rasa cintanya itu. Tapi bukannya Renjun sudah meninggal?

After Rain,
12 Agustus 2020

Happy Reading^^
All Rights Reserved
Sign up to add ⟨⟨ After Rain☁️'⟩⟩ to your library and receive updates
or
#145saeron
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

75 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.