Aku Amanda shabrina, Akrab disapa Manda. Seseorang introvert bukanlah keinginan ku, tapi ini sudah takdir dan merubahku menjadi seperti ini. Aku akan mencerita masalalu yang menurut ku kelam, hari hari yang sunyi, kewaspadaan, trauma, atau pembulyan untuk mereka Yang berbeda. Tahun dimana semuanya tampak berbeda tapi nyata, dimulai!
Kejadian itu mungkin dimulai sekitar tahun 2006. Hari dimana pertama kali aku melihat mereka. Waktu itu umur ku masih 3 tahun, tapi aku menginggat semuanya dengan sangat jelas. Aku melihat anak laki laki berada didepan kamar mandi, sangat jelas kulihat dia dengan wajah yang pucat, tatapan kosong, dan tubuh yang tak utuh. Aku langsung menanggis dan bergegas ke kamar orang tua ku. Ayah ku terdiam, aku yakin ada sesuatu yang dirahasiakan dari ku. Sejak saat itu aku mulai melihat mereka berada dirumah ku. Aku sangat was was, karna setiap aku melihat mereka, aku merasa kematian datang kepada ku. Setiap malam, aku selalu terbangun, ada suara aneh, selimut yang tertarik, atau tembang jawa yang menggelar di setiap sudut kamar ku. Setiap malam, aku juga selalu pindah kamar ke kamar milik orang tua ku. Aku menanggis, berharap semua bakal berakhir, karna setiap mimpi akan menjadi kenyataan bagi ku. Pada saat itu aku melihat dunia mulai asing bagi ku, tak seorang pun percaya dengan kata kata ku.
Kalian tidak akan menyangka kalau lokasi syuting The Untamed sebenarnya adalah bekas tempat pembantaian pembunuh berantai.
Xiao Zhan mengalami kesurupan beberapa kali, tapi justru dikira akting sebagai mayat hidup. Wang Yibo terlalu cuek, jadi tidak faham situasi.
Bagaimana jadinya jika saat siuman usai kecelakaan, Xiao Zhan menemukan dirinya didekap oleh pria mirip Wang Yibo dalam balutan hanfu?
Ataukah...
"Jangan takut, Wei Ying. Kita pulang, berdua denganku di Jingshi."
Oh tidak... Xiao Zhan tersesat di dunia kultivasi!