Pada hakekatnya, manusia memang tidak pernah tau tentang apa yang akan terjadi di masa depan, jangankan meramal masa depan, manusia saja hanya tau 5% dari bumi, jadi kesimpulannya manusia tidak benar-benar tau, mereka hanya "sok tahu" Ah selain itu ... ini sudah tahun 2042, di mana pemetaan saraf manusia sudah sempurna. Memungkinkan manusia merasakan dunia virtual melalui teknologi Full-Immersive Virtual Reality yang di aktifkan dengan menggunakan helm bernama Head-mounted displays (HMDs). Tahun 2042 menjadi puncak kejayaan teknologi tersebut, bukan tanpa alasan, teknologinya yang memungkinkan manusia memasuki ruang lain, di anggap sangat efisien dan hemat tempat, selain itu ada juga satu perusahaan yang rajin merilis game menarik dan tentunya menggunakan fitur Full-Immersive Virtual Reality. Tapi berhubung harganya yang sangat fantastis untuk anak 'yatim piatu' sepertiku, membuatku sedikit iseng. Yap, pada hari itu. Aku memutuskan melakukan percobaan ilegal, sampai tanpa kusadari keisengan sederhanaku mampu mengacaukan alam semesta beserta isinya.