ALRAIN
  • Reads 91,888
  • Votes 3,530
  • Parts 11
  • Reads 91,888
  • Votes 3,530
  • Parts 11
Ongoing, First published Apr 21, 2020
Alfin Leonil Makenzi seseorang yang sangat disegani dan ditakuti karena kekejamannya saat mengalahkan musuh bahkan tak segan untuk menghabisinya. 

Tampang yang tak diragukan lagi bak Dewa Yunani menjadikannya terkenal diseluruh kota Jakarta. Ditambah karisma serta sikap berwibawa saat memimpin sebuah gengnya yang menjadikan ciri khas tersendiri.

Berawal dari pertemuan pertamanya dikoridor sekolah dengan Raina Clarissa Baskara. Seorang murid baru pindahan dari Canada. Tidak hanya cantik tapi juga kemampuan yang berbeda dari gadis yang lain, berhasil menarik perhatian seorang Alfin  ketua geng Zarrioz.

¤¤¤¤¤

Langsung baca aja yukkk...
Ini cerita pertama ku lohh...
Maaf kalo ada typo dan kata-kata yang kurang mengenakkan.

Jangan lupa follow yahh..
All Rights Reserved
Sign up to add ALRAIN to your library and receive updates
or
#156mostwanted
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
ERLAN PANDU WINATA cover
 ARGALA cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan