Story cover for This is All Wrong by KatarshaVanadis
This is All Wrong
  • WpView
    Reads 166
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 166
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Apr 21, 2020
Dia memintaku untuk menikahinya. 
Aku tertawa kencang melihat ekspresinya. Terlalu serius. Lalu, aku pun tersenyum mengiyakan dan tertawa lagi. Palingan dia hanya latihan akting denganku bukan? 
"Itu akting yang bagus. Gue yakin perempuan manapun akan mengiyakan lamaran lo."
"Tadi itu bukan akting. Gue serius, ngajak lo nikah."

Oh tidak. Ini pasti sebuah kesalahan.

__________________________________________________________________________________

Update setiap hari Selasa.
All Rights Reserved
Sign up to add This is All Wrong to your library and receive updates
or
#12quarantine
Content Guidelines
You may also like
The Man by theonlymuse
83 parts Ongoing
WARNING !! Cerita ini bakal bikin kamu salting brutal dan senyam senyum sendiri!!! *Short Chapter Warning* - - - "Aku gak percaya kalau kamu cuma pernah pacaran saat kamu SMA." gumam Lili seraya menatap pria tampan didepannya, Atlas. "Kenapa gak percaya?" tanya Atlas. "Well... you sounds like a pro." jawab Lili dengan senyum jahilnya. "Im a pro? of what?" tanya pria itu seakan sengaja ingin mendengar jawaban Lili. "Dalam hal menggoda dan meluluhkan hati wanita. Kamu ahlinya." jelas Lili. Berharap Atlas akan mengerti perkataannya. Mendengarnya membuat Atlas tertawa. Dari tempatnya berdiri, Lili bisa melihat telinga pria itu memerah seakan menahan malu. Hal itu mengundang senyuman di wajahnya. "Jadi kamu sudah tergoda sekarang?" tanya Atlas lagi dengan jahil yang membuat pipi Lili bersemu. "Eh?" respon Lili sekenanya. Benar - benar bingung harus menjawab apa karena harus berhadapan dengan pria semenarik Atlas ini. "Kalau kamu penasaran tentangku, why dont we get to know each others? cause im curious about you too." ucap Atlas dengan kharisma yang meledak - ledak. Rasanya Lili ingin langsung pulang saja dan kabur dari sini. Wajahnya pasti sudah semerah tomat sekarang. Mungkin sekarang Lili benar - benar terlihat seperti orang linglung dimata Atlas, karena yang bisa ia katakan untuk menjawab itu hanyalah, "Shall we?" "Yes, we shall." jawab Atlas tanpa ragu. 🎖️#16 in Roman (13-10-2024) 🎖️#360 in Roman (20-06-2025) 🎖️#346 in Roman (21-06-2025) 🎖️#187 in Roman (22-06-2025) 🎖️#166 in Roman (23-06-2025) 🎖️#148 in Roman (24-06-2025) 🎖️#26 in Roman (29-06-2025)
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
°メDipaksa Kawinメ° [SELESAI]~ by Maammudd28
30 parts Complete
Bukan apa-apa sih sebenernya, cuma cerita gaje tentang seorang Ceo muda dan Cewek petakilan yang menikah karna terpaksa. Pemaksaan dari masing-masing orang tua mereka yang menjodohkan anaknya dengan cara yang berbeda. Tapi karna kepolosan mereka yang tidak mengetahui perihal perjodohan itu, mambuat mereka harus sangat terpaksa menerima status baru mereka menjadi Pasutri yang sah. Niat awal sih boongan, eh malah jadi beneran. Yang awal perjanjian cuma sebulan, eh malah keterusan. Belum lagi bawel nya para besan yang meminta segera diberikan cucu. Dan lagi, sebenarnya mereka sudah memiliki pasangan masing-masing yang harus rela pacar nya menikah dengan orang lain untuk sementara. Banyak keributan-keributan kecil di dalam rumah tangga mereka yang udah kaya Drama UpinIpin-eh. Rumah yang sama sekali gak pernah sepi sama teriakan masing-masing yang selalu ngeributin masalah sepele. Sampai pada akhirnya salah satu dari mereka harus menyatakan kalah dengan perasaannya sendiri yang datang tanpa permisi. Apakah hubungan mereka akan terus berlanjut? Atau justru berakhir karna Fakta nya tidak ada yang mengharapkan pernikahan itu terjadi. Nantikan kisah Pasutri Gaje ini bersama-sama:v ••• "Gue mau cere sekarang juga, gak nahan gue punya suami Siluman bagong kaya lo!" "Eh, Lo kira siapa juga yang mau punya Istri macem kudanil kaya lo! Huhh!" "Sembarangan lo Ucok! Gini-gini gue cantik banyak yang demen!" "Halah, biji pentol aja belagu!" "Weh, iri bilang sahabat!" "Najis!"
Crazy (Love) Bride by missayay
20 parts Complete
~ Sumpah.... Gue gag mau nikah sama Bang Ke. Titik.... Gue gag mau, cowok penindas harga diri itu jadi suami gue. Nikah sama dia, ok... bisa memperbaiki keturunan, tapi gag sama dia juga keleus.... gue bisa mati berdiri. Bang Ke itu cowok perfect, yah gue akuin itu. Tapi dia itu musuh bebuyutan gue, iya aja kali... gegara nih hidung gue pesek, gue jadi bulan - bulanan satu SMA, mana mesumnya naujubileh -_-. Dasar cecunguk kampret, cecunguk gelo. BangKe...... Nikah muda aja bukan impian gue, apalagi nikahnya sama BangKe ini?? Huh.... Gue, Queenela Frizzie Almoza gag mau nikah sama BangKe ~ Gue? Nikah? Kagak salah nih hidup gue? Hidup sama bocah pesek satu itu, hueaaah... males banget. Nyokap sleranya down banget sih? Yah, gue akuin, kalo aja, listen, kalo aja... kalo aja dia mancung, gue pikirin lagi. Dia sebenernya sempurna, pinter, cakep, sexy lagi, tapi yah itu, hidungnya keatas. Asem banget hidup gue. Padahal gue berani jamin, sepuluh cewek bohay, cakep bakalan tunduk di kaki gue kalo gue senyum sama dia. Tapi ini malah mau nikah muda sama si cewek hidung songong itu. Gue, Keandra Azzaro Maheswara gag mau nikah sama si hidung songong, titik ! *** Ini kisah antara Queen dan Keandra, dijodohkan dengan musuh bebuyutan yang sebenarnya menyimpan rasa sejak mereka kecil. Jadi, apakah mereka akan menjalankan pernikahan dini dengan baik - baik saja? Ataukah saling mengadu mulut dengan lemparan kata - kata pedas dari membuka mata sampai menutup mata? Lihat saja....
You may also like
Slide 1 of 10
Mendadak Nikah [Menikah Dengan Duda] Proses TERBIT cover
RAICA |NIKAH MUDA| cover
Orang Ketiga cover
The Man cover
Don't call it love! cover
Book Of Romance cover
°メDipaksa Kawinメ° [SELESAI]~ cover
Crazy (Love) Bride cover
Proposal For Wedding cover
KITA & JAKARTA cover

Mendadak Nikah [Menikah Dengan Duda] Proses TERBIT

19 parts Complete Mature

(18+) 'Beli satu, dapat dua.' Begitulah istilah dalam dunia periklanan. Istilah yang sama, tapi beda hal denganku. Aku tiba-tiba menikah dengan seorang bapak, langsung dapat dua anak. Yes, maksudnya aku nikah sama duren mateng dua anak. Duda, keren, mapan dan ganteng. Aku akui semua hal itu benar, tapi ... kalau kelamaan didiamkan, duren yang terlalu mateng itu bisa busuk. Ya, sama kayak bapak satu itu. "Mbak, aku masih perawan." Aku berbisik pada kakakku setelah memastikan tidak ada anak-anak yang akan mendengar pembicaraan kami di kamar Alfa. "Apa?!" Mbak Luna tersentak. Bibir kecilnya terbuka serta matanya melotot padaku. Sudah kuduga, pasti begini ekspresinya kalau tahu, adiknya yang sudah dua bulan jadi istri ini masih segelan. "Kok, bisa? Dua bulan kamu ngapain aja sama Pak Bima? Jangan bilang kalian nggak tidur sekamar? Dosa, Din, kalau nolak suami ...." Nah, kan. Ujung-unjungnya aku yang disalahkan. 💞 •Andini Miranty• Mendadak Nikah, Salah satu serie Cinta yang Memilih. 15 Mei 2020