Fani mati-matian menahan isakannya , namun air matanya terus mengalir
"ayah bangun" ujar fani histeris
"ayah jangan tinggalkan fani"
"fani janji fani tidak akan membuat ayah malu lagi"
"ayah..... fani tidak punya siapa-siapa lagi"
"huuuu ayah...."
"fani..." ujar doni, ayah fani susah payah
"ayah... ayah bertahanlah ayah, ayo ayah kita harus keluar dari sini"
"nak..."
"ayah jangan banyak bicara darahnya..."
"lupakan pandu nak, biarkan di bahagia" ucap doni terbata-bata
"ayah, dia mencintaiku aku..."
"jika dia mencintaimu, mana mungkin dia meninggalkanmu untuk uhuk...gadis itu"
"ayah, dia..."
"nak, sudah 3x kau gagal menikah"
nyut
"dan pandu..."
"ayah cukup, jangan banyak gerak luka
ayah..."
"bahagialah nak... kau pantas bahagia anakku"
degghh
"ayah, ayah buka mata ayah... ayah ku mohon, ayah jangan bercanda, ayah bangun ayah...... tidak ayah buka matamu, ayaaaaah"
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.