Alya, perempuan jutek yang mulai menyukai laki-laki yang ditemuinya di perpustakaan sekolah. Baru kali ini, ia merasakan perasaan yang tidak pernah ia rasa. Cinta, rindu, dan cemburu. Semua itu membuatnya semakin gila. Sikap Bright pada perempuan, membuat Alya semakin tertarik terhadap laki-laki itu. Bright membuat harinya menjadi lebih semangat, dan indah. Membuat harapan yang ia panjatkan, menjadi kenyataan. Dan, apapun yang terjadi. Ia tidak akan menyerah, sampai Bright menerima pernyataan cinta yang ia katakan. Ia akan terus berjuang dan berkorban, demi orang yang sangat berarti dihidupnya. ... Bright Anderson, laki-laki berwajah tampan keturunan Amerika dan Thailand. Hobinya adalah bermain gitar sambil menyanyi. Ia tidak menyukai perempuan, alasannya karena perempuan itu berisik dan menyusahkan. Alasan itu hilang, saat ia bertemu dengan seorang perempuan di taman. Bright hanya mengetahui bahwa perempuan itu adalah sahabat dari calon istrinya. Ia terpana dengan sifat lembut dan tutur kata yang diucapkan. Dengan harapan ia bisa terlepas dari perjodohan, dan bisa mengejar perempuan pujaan hatinya. Tapi, sepertinya itu mustahil. Ia bertemu dengan perempuan gila, yang terus mengganggu hidupnya. Sebenarnya ia tidak menolak, bahwa ia merasa nyaman sedikit. Hanya sedikit, selebihnya ia merasa sebal dengan perilaku perempuan gila yang sering menemuinya.