Hinata bertahan dalam kegugupan. Menggigil sendiri menghadapi kejutan besar yang merutukinya tanpa ampun. Dia hanya ingin bertandang sekejap untuk memperhatikan seseorang yang berlarian di tengah terik, lalu akan kembali melanjutkan langkah menuju gerai daging dengan lekas. Namun, nasibnya pada siang hari itu tidak sesederhana yang dibayangkannya. Dia pulang dalam keadaan jantung yang berderu kencang dan melupakan daging ham yang seharusnya dia beli untuk jamuan makan malam nanti. . . . "Sasuke lihat! Aku berhasil memacari Hinata!" Selamat tinggal kewarasan dan selamat datang kegilaan!