"kakak?" ucap Zora tak percaya. "Gw bukan kakak lo! " sarkas cowok bertopi hitam. --- Di tinggal oleh seseorang yang berharga memang menyakitkan. Selepas dari semua kenangan yang ada dan kita harus secepatnya melupakannya, walau kita tahu tak semua bisa melupakannya. Mencari kebenaran dan bukti tanpa lelah mungkin sudah suatu kewajiban setelah apa yang menimpanya. Setelah beberapa tahun terjebak di kegelapan ia kini mulai bangkit, berusaha mengesampingkan egonya yang untuk tetap bertahan dengan kesedihan. Belajar dari kenangan buruk yang menimpanya. Melawan kerasnya kehidupan. Kadang jika yang satu gugur akan ada seribu yang tumbuh. Seperti dalam kehidupannya dikhianati oleh orang yang sudah kita percaya memang agak sulit melupakan, tetapi jika dibantu oleh orang yang menganggap kita penting itu membantu dengan ikhlas, menguatkan dikala ia tersesat di kegelapan. "kalau lo gini terus, lo gak bakal maju, lo gak bakal nemuin apa-apa, lo gak mungkin buka kebenarannya, lo malah bikin diri lo terjebak dalam kegelapan tanpa mau berusaha untuk bangkit. Jangan egois! Di luar sana masih banyak yang kayak lo atau mungkin lebih parah dari yang lo rasain. Plis buktiin kalau emang ibu lo gak salah, dan tangkep pelakunya" jelasnya panjang lebar. Apakah ia berhasil melawan egonya dan bangkit dari kegelapan? Atau ia akan tetap terjerumus kedalam kegelapan? Apakah ia juga berhasil menangkap pelakunya? Atau ia akan menyerah sebelum berusaha? Apakah ia sanggup menangkap pelakunya? Yok temukan jawabannya di....All Rights Reserved
"kakak?" ucap Zora tak percaya. "Gw bukan kakak lo! " sarkas cowok bertopi hitam. --- Di tinggal oleh seseorang yang berharga memang menyakitkan. Selepas dari semua kenangan yang ada dan kita harus secepatnya melupakannya, walau kita tahu tak semua bisa melupakannya. Mencari kebenaran dan bukti tanpa lelah mungkin sudah suatu kewajiban setelah apa yang menimpanya. Setelah beberapa tahun terjebak di kegelapan ia kini mulai bangkit, berusaha mengesampingkan egonya yang untuk tetap bertahan dengan kesedihan. Belajar dari kenangan buruk yang menimpanya. Melawan kerasnya kehidupan. Kadang jika yang satu gugur akan ada seribu yang tumbuh. Seperti dalam kehidupannya dikhianati oleh orang yang sudah kita percaya memang agak sulit melupakan, tetapi jika dibantu oleh orang yang menganggap kita penting itu membantu dengan ikhlas, menguatkan dikala ia tersesat di kegelapan. "kalau lo gini terus, lo gak bakal maju, lo gak bakal nemuin apa-apa, lo gak mungkin buka kebenarannya, lo malah bikin diri lo terjebak dalam kegelapan tanpa mau berusaha untuk bangkit. Jangan egois! Di luar sana masih banyak yang kayak lo atau mungkin lebih parah dari yang lo rasain. Plis buktiin kalau emang ibu lo gak salah, dan tangkep pelakunya" jelasnya panjang lebar. Apakah ia berhasil melawan egonya dan bangkit dari kegelapan? Atau ia akan tetap terjerumus kedalam kegelapan? Apakah ia juga berhasil menangkap pelakunya? Atau ia akan menyerah sebelum berusaha? Apakah ia sanggup menangkap pelakunya? Yok temukan jawabannya di....
7 parts