Cinta Remaja

Tutt tutt tutt

"hallo assalamualaikum?"

"wa'alaikumsalam warohmatulloh...nadia?"

DEG

suara ini?benarkah suara ini adalah suara yang dirindukan nadia selama
bertahun tahun ataw kebetulan hanya mirip saja.

"i_iya saya...

"nadia,ini abah nak"

"abah,assalamualaikum abah gimana keadaanya sehat?"

"alhamdulilah abah sehat"

"ini nomor siapa abah?kenapa gak nelfon lewat nomor yang biasa?"

"hehe abah jadi grogi mau kasih tau kamunya"

"abah apaan sih "

"ini nomor calon mantu abah,gimana tadi suaranya cakepkan? "kata abah sambil terkekeh.

"m_maksud abah ?"

"gugupnya keliatan banget sih putri abah ini"
Abah malah menggodaku terus ,ingin rasanya aku mematikan panggilan ini tapi tentu saja tidak kulakukan karena
itu sangat tidak sopan.sampai ada suara seorang pria lansia yang menyahut disana sepetinya abah tidak sendirian.

"sudah-sudah kasian anaknya di godain terus"

"iya-iya abah langsung saja ke intinya,jadi putra teman abah ingin mengkhitbah kamu dan sekarang mereka sedang di rumah abah ,karena berhubung kamu tidak ada di rumah jadi abah telfon kamu, bagaimana keputusan kamu nak?"

DEG

astagfirullohhalladzim lalu bagaimana dengan dia yang selalu ku sertakan di dalam do'a ku ,apakah ini jawabanmu ya alloh,jika memang dia jodoh terbaik untuku kumohon ikhlaskanlah hati ini menerimanya .

"a_aku ...

Hening

Jika aku menolak pasti abah merasa tidak enak,terlebih lagi beliau adalah teman abah pasti mereka adalah orang orang baik ,terbukti dari tindakanya saja yang menginginkan langsung mengkhitbah dari pada berpacaran dan menumpuk dosa.
Muslim sejati senantiasa menjaga kehormatan dan amanah mereka.

"bagaimana nak?"

bismillahirohmannirrohim,ya alloh apakah jawabanku benar?

"jawaban abah adalah jawaban saya"

"allhamdulilah..."

aku mendengar orang -orang yang mengucap hamdallah disana,apa semuanya mendengarkan, malu sekali.

"e_em abah kalau boleh tau siapa yang mau mengkhitbah saya?

.
.
.

DEG

"allohuakbar.... hiks...