Lockdown
  • Reads 923
  • Votes 74
  • Parts 1
  • Reads 923
  • Votes 74
  • Parts 1
Complete, First published Apr 23, 2020
Kebosanan melanda Taufan dan Blaze karena Lockdown yang diberlakukan di Pulau Rintis. Terdorong rasa bosan itu mereka mengajak saudara-saudara mereka untuk nekat jalan-jalan keluar rumah. Akankah Gempa dengan bantuan Yaya dan Amato mampu mencegah saudara-saudaranya bertindak gegabah? Percobaan membuat straight pair (Taufan-Yaya)
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lockdown to your library and receive updates
or
#589boboiboygalaxy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kepada Semesta[√] cover
Marionette [zb1] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
T.Webtoone Save Me cover
Kehidupan Bulan Ramadhan Bersama BoboiboyElementals. cover
Strengths in Weakness (TAMAT) cover
Samudra | Hwang Hyunjin cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.