Story cover for Februari & April ; Takdir Kala Rintik Hujan [TAMAT] by Adryaluf
Februari & April ; Takdir Kala Rintik Hujan [TAMAT]
  • WpView
    Reads 1,801
  • WpVote
    Votes 607
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 1,801
  • WpVote
    Votes 607
  • WpPart
    Parts 37
Ongoing, First published Apr 23, 2020
[CERITA SUDAH TAMAT]

Kejadian enam tahun lalu, disaat rintik hujan membasahi kota Jakarta, seorang wanita yang lahir di bulan April dan bekerja sebagai model sekaligus pecinta karya sastra klasik, bertemu dengan seorang photographer jalanan yang lahir pada bulan Februari. 
Garis takdir seakan berkata jika pertemuan itu memang diharuskan. Tapi kenyataannya, hanya rasa sakit yang di dapat. Seharusnya dari awal mereka tidak dipertemukan. 

••••••••••

"Kenapa aku juga di foto?"

"Iya, karna kamu indah."

"Indah? Aku Lia."

"Benar. Seorang wanita hebat yang lahir di bulan April."


™23April2020
cr. authorofthestory
All Rights Reserved
Sign up to add Februari & April ; Takdir Kala Rintik Hujan [TAMAT] to your library and receive updates
or
#447hubungan
Content Guidelines
You may also like
Januari by kegabutanyang_hakiki
185 parts Complete
Apa yang kalian pikirkan tetang januari? Awal bulan setelah libur panjang, atau justru setumpuk pekerjaan yang harus di kerjakan setelah berlibur? Ya, aku menemui seseorang di awal januari, seseorang yang mulai dari saat itu mulai ku pandangi, tapi yang di sayang kan aku menyadari kehadiran nya di saat aku akan meninggal kan sekolah. Ya, aku mulai menyadari nya saat ku sudah kelas 12 tepat nya di bulan januari, detik-detik akan keluar dari sekolah menengah atas. Aku pernah berjanji pada diriku sendiri untuk coba memulai percakapan dengan nya di media sosial. Tapi apalah daya, diri ini terlalu pengecut, sehingga enam tahun mendatang diri ini tak pernah memulai percakapan dengan nya, hingga suatu hari di bulan januari, pertemuan itu kembali datang dirinya kembali bertemu dengan nya sosok yang enam tahun lalu di pandang di kelas, sekarang berada di depanku dengan versi yang berbeda. Berlatarkan kedai fotocopy, wanita itu kembali melihat nya sosok nyata, bukan figura dari sebuah foto yang tersimpan di handphone di kala senggang sering dilihatnya nya. Bukan bukan itu, dia benar benar nyata berdiri di depan perempuan itu dengan tubuh menjulang tinggi lengkap dengan jeket bomber berwarna army plus celana hitam jens dia berdiri di depan nya. Yang jelas perempuan itu mengingat nya setiap wajah nya, dan ia tak mengapa bila lelaki itu tak mengigat wajahnya, hanya satu yang harus perempuan itu pastikan suara nya dan kalo memang itu diri nya aku akan dengan berani menyapa nya. Hayo Hayo kira gimana, dan maaf kalo masih banyak typo. .
You may also like
Slide 1 of 10
Januari cover
Love Sign [COMPLETE] cover
"ASSALAAMUALAIKUM Habibati" _END_ cover
The Blooming Lady [completed] cover
Mentari Tanpa Sinar cover
love story Jaefan cover
DESTINY | 운명-unmyeong   cover
Painful By Accident (Completed) cover
Rintik Kesedihan Dipelukan Hujan [End] cover
Rose Petals [ COMPLETED ] cover

Januari

185 parts Complete

Apa yang kalian pikirkan tetang januari? Awal bulan setelah libur panjang, atau justru setumpuk pekerjaan yang harus di kerjakan setelah berlibur? Ya, aku menemui seseorang di awal januari, seseorang yang mulai dari saat itu mulai ku pandangi, tapi yang di sayang kan aku menyadari kehadiran nya di saat aku akan meninggal kan sekolah. Ya, aku mulai menyadari nya saat ku sudah kelas 12 tepat nya di bulan januari, detik-detik akan keluar dari sekolah menengah atas. Aku pernah berjanji pada diriku sendiri untuk coba memulai percakapan dengan nya di media sosial. Tapi apalah daya, diri ini terlalu pengecut, sehingga enam tahun mendatang diri ini tak pernah memulai percakapan dengan nya, hingga suatu hari di bulan januari, pertemuan itu kembali datang dirinya kembali bertemu dengan nya sosok yang enam tahun lalu di pandang di kelas, sekarang berada di depanku dengan versi yang berbeda. Berlatarkan kedai fotocopy, wanita itu kembali melihat nya sosok nyata, bukan figura dari sebuah foto yang tersimpan di handphone di kala senggang sering dilihatnya nya. Bukan bukan itu, dia benar benar nyata berdiri di depan perempuan itu dengan tubuh menjulang tinggi lengkap dengan jeket bomber berwarna army plus celana hitam jens dia berdiri di depan nya. Yang jelas perempuan itu mengingat nya setiap wajah nya, dan ia tak mengapa bila lelaki itu tak mengigat wajahnya, hanya satu yang harus perempuan itu pastikan suara nya dan kalo memang itu diri nya aku akan dengan berani menyapa nya. Hayo Hayo kira gimana, dan maaf kalo masih banyak typo. .