Prada. Nama itu adalah sebuah kutukan yang membawa Yucci pada kehidupan penuh kesengsaraan. Karena kehadiran pria cacat yang sialnya adalah kakaknya itu, ia harus tahan banting mendengar cacian dari banyak orang. Bahkan seluruh teman sekelasnya jijik berdekatan dengannya setelah tahu jika ia memiliki saudara seperti Prada.
Untuk meluapkan amarahnya Yucci sering memaki-maki dan menyiksa Prada, ketika kedua orang tua mereka tidak ada di rumah. Yucci juga kerap kedapatan berusaha melenyapkan kakak cacatnya sebab sudah tak tahan menanggung malu. Sayangnya segala rencana yang Yucci buat untuk menyingkirkan beban hidupnya itu selalu gagal!
Meski begitu, Prada tidak pernah membenci Yucci. Dia hanya menanggapi semua perlakuan kasar dan jahat Yucci dengan senyuman. Pria itu cukup sadar diri akan keadaannya yang memalukan, wajar jika Yucci membencinya.
Hingga suatu hari, sebuah peristiwa mampu menyingkap satu persatu rahasia yang ada di balik setiap rahasia hidupnya.
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota....
15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang....
"Dia sangat bau hyung" park Jisung....
"panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark....
"tempat ini juga bau" park Chenle.