My Prince Jeong In
  • Reads 286
  • Votes 114
  • Parts 13
  • Reads 286
  • Votes 114
  • Parts 13
Ongoing, First published Apr 23, 2020
bagaimana jika kau terus di bully?apa yang kau rasakan?kau ingin membalasnya?namun,jika kau tak cukup mempunyai keberanian apa yang akan kau lakukan?meminta bantuan pada orang lain?lalu,jika mereka tak akan mempercayai semua yang kau katakan,apa yang akan kau lakukan? "TIDAK ADA"

Namun...saat kau sedang bingung ingin meminta bantuan seseorang,tiba-tiba saja ada seorang laki-laki yang asing bagimu namun dia mengetahui semua tentang mu dan sering memanggi mu dengan nama "PRINCESS".Apa kau akan benar-benar yakin untuk di bantu olehnya

ini kisah seorang gadis SMA yang sering terkena bullying di sekolahnya...

mau tau cerita selanjutnya?Kuy baca selengkapnya....
All Rights Reserved
Sign up to add My Prince Jeong In to your library and receive updates
or
#912prince
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
ANTAGONIS cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness  cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover

My Sin

35 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.