Waktu membawa pemiliknya kepada hal-hal tak terduga. Membuatnya terpana bahkan tertatih. Begitupun perihal juang. Selalu ada air mata yang tak pernah terlewat. Selalu ada luka yang seringkali menganga. Bahkan ada pula tawa yang mengikis sepi. Semua berada pada porosnya. Kei. Seorang anak manusia yang harus berjuang keras untuk hidupnya setelah berbagai patah yang menanah. Kei tidak pernah sedikitpun berpikir untuk menyerah. Baginya, perjuangan itu indah. Sungguh. Seindah Sakura yang baru saja mekar.