Sedikit cerita, aku dan dia bersahabat sejak lama, cinta yang tumbuh di tengah tengah persahabatan ini, cinta yang tak bisa di salahkan kehadirannya, akan kah persahabatan ini tetap utuh? Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak dalam hati nya sendiri, maafkan aku, yang lancang mengagumi mu dalam diam, aku hanya aku, seorang yang tak sanggup mengungkapkan rasa dan bersembunyi di balik kertas tanpa tinta 11 januari, di mana kamu menyatakan perasaan mu, aku yang terkejut dan tidak dapat mengungkapkan kata kata selain "Iya" Sebenarnya banyak yang ingin ku katakan pada mu, tentang apa yang terjadi pada kita, tapi pada suatu ketika kamu lebih memilih meninggalkan dibanding mempertahankan, entah apa yang terjadi pada saat itu, ego yang merasuk apa memang sudah waktu nya berpisah, mengharapkan mu setiap saat, aku tau yang ku lakukan saat ini adalah hal yang bodoh, terkadang aku bertanya kepada diri sendiri, tentang apa yang aku lakukan kepada aku, kamu dan kita, yahhh aku memang bodoh, membiarkan keegoisan mu menguasai diriku, membenarkan sudut pandang mu walau secara logika pernyataan mu salah, aku rela membiarkan diri ku kalah di hadapan mu, karena kekalahan dari mu adalah kemenangan besar bagi ku, pada akhirnya aku sadar, rasa lah yang membuka mata ku, aku tidak lagi membiarkan diri ku kalah, bukan maksud mengalahkan mu, aku sadar ini soal cinta, tapi apakah kamu sadar, cinta itu tidak terdiri dari seorang pemenang dan seorang yang kalah di dalam nya, tapi seorang yang saling mengerti tentang rasa ~Rika Leviana~All Rights Reserved
1 part