Menyukai seseorang dalam diam itu memang cukup berat untuk dijalankan. Terlebih orang yang disukai itu disukai banyak orang, ingin berhenti rasanya tapi tidak bisa. Sebab hati terlalu lemah untuk dilawan apalagi dibantah. Namun apa mau di kata? Cinta adalah ilusi pemberian Tuhan yang bisa di rasakan, walau itu terkadang menjadi sebuah siksaan batin bagi si 'perasa'. Takdir Tuhan memang sulit di tebak dan di cerna. Namun Tuhan selalu tau yang terbaik untuk manusia. "Kenapa gue suka sama orang kayak dia sih, Tuhan!..." Kanaya membatin frustasi. *** Dzee mencolek dagu Kanaya dengan jail. "Lo kenapa marah-marah mulu si?," "Lo bikin gue emosi!." Ketus Kanaya tanpa menoleh. "Jangan sering marah-marah, gue nggak mau punya istri muda tapi udah kriputan." Dzee, sembari tersenyum jail menatap Kanaya. . Namun tentu saja hidup bukan saja hanya sekedar tentang cinta pada pasangan layaknya Adam yang hanya mencintai Hawa seorang. Di cerita ini kalian akan menemukan kehidupan pahit namun tidaklah boleh dikatakan buruk apalagi sad ending. Karena hakikatnya, di setiap hal negatif di dunia ini, tidak pernah benar-benar negatif hingga akhir. Bagai hujan yang selalu di cela karena kedatangannya, padahal ia membawa kesuburan untuk padi yang akan kita olah menjadi makanan pokok nan bergizi di tubuh kita. *** Penasaran sama cerita selanjutnya?, Langsung cek aja udah!!, cepetaan, keburu plagitor yang tak berahlk nongol!! Maap kalau lambat update, hehe. Maap juga klo banyak typo:) Plagiator, hus hus... jagn dekat dekat!. HAPPY READING...All Rights Reserved
1 part