Hai, aku Aurora Shadrina. Aku terlahir dengan keluarga yang menurutku sangat berkecukupan. Ayahku seorang pengusaha yang berusia 49 tahun dan bundaku seorang guru yang sangat cantik berusia 46 tahun. Aku memiliki 2 adik dengan karakter yang berbeda, Amanda Shabrina dan Azahra Sharfina. Amanda, seorang gadis tomboy namun punya banyak "secret admirer" dan Azahra, anak gadis yang terbiasa dengan kecentilannya namun kekanak-kanakan. Oke disini aku bukan ingin menceritakan tentang mereka tetapi dia. Iya dia. Dia yang pernah kuanggap " He is only one & my sunshine ". Semuanya berawal dari kampus. Aku adalah mahasiswi yang menurutku cukup pintar. HAHAHA bukannya terlalu percaya diri but it's a fact. Hal inilah yang membuatku didekati beberapa teman kampusku, mungkin. Hampir setiap malam 50% isi dari kelasku menanyakan tugas akuntansi padaku yang mungkin membuat mereka hampir gila. Dan anehnya aku senang menjadi self-centered karena itu. Hingga terkadang laki-laki yang ada di kelas itu terlalu membawa perasaan nya ketika menanyakan tugas padaku dan mungkin aku terlalu senang menjadi self-centered karena itu. Dhefin Berry, nama lelaki dikelasku yang membawa perasaan itu. Dhefin cerita apapun mengenai kehidupan sulitnya padaku. Aku meresponnya dan memberikannya perhatian kecil, ya itu salahku. Tetapi dari awal aku memberikannya perhatian aku sudah mengingatkan aku hanya menganggapnya " seorang teman ". Dia selalu meyakinkan ku tentang hal-hal yang mungkin terjadi untuk aku tetap bersama nya. Hampi setiap malam dhefin mengajakku makan malam ditempat favoritnya. Dan aku mau. Aku mengiyakan permintaan nya karena aku memiliki alasan. Aku tak sanggup melihatnya berlarut-larut dalam kesedihannya karena kehidupan sulitnya. Tetapi aku selalu menolak ajakan nya untuk menjemputku setiap pergi ke kampus. Karena aku tidak ingin terlihat siapapun aku pergi bersama nya.All Rights Reserved