About Us
  • Reads 213
  • Votes 21
  • Parts 9
  • Reads 213
  • Votes 21
  • Parts 9
Ongoing, First published Apr 25, 2020
Mature
About Us menceritakan tentang kisah gadis remaja yang sejak kecil bermimpi ingin menjadi seorang penyanyi profesional. Gadis itu bernama Kim Taeyeon. Di usianya yang ke 18 tahun, ia mulai memberanikan diri bernyanyi di depan orang banyak. Dan tidak disangka-sangka ia memiliki fans yaitu seorang anak laki-laki berumur 10 tahun yang sangat mengaguminya saat pertama kali bertemu dengannya.

Apakah mimpi Taeyeon akan menjadi kenyataan? Bagaimana kehidupan sang idola dan fans ini di masa depan?
All Rights Reserved
Sign up to add About Us to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.