Arabelle Zakeisha Martino harus menghadapi kisah cintanya yang rumit. Dia harus menelan kenyataan bahwa seorang yang dicintainya berbeda, lelaki itu tidak bisa dan tidak akan pernah bisa bersatu dengannya. Namun, dibalik itu semua dia tahu. Bahwa cinta tidak harus memiliki. Cinta tidak bisa dipaksakan. Dan cinta beda agama itu, sulit.
Beruntung dia punya keluarga dan teman yang selalu menghiburnya. Dan juga "dia" yang datang untuk menyembuhkan lukanya. Dia yang selalu mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dia juga yang mengatakan bahwa titik tertinggi mencintai itu mengikhlaskan. Mengikhlaskannya bahagia dengan yang lain.
~ Gimana mau bersatu, tuhan kita aja beda.
~ Mau bagaimana pun salib di lehermu ngga akan bisa nyatu sama tasbih digenggaman ku.
"Aku benci kamu! Tapi aku sadar, nggak ada alasan untuk aku membencimu."
"Bahkan lebih sakit pergi sebelum memulai daripada putus ditengah jalan, karena justru yang pergi sebelum ada sebuah kisah lebih susah untuk melupakannya, karena kita ngga bisa benci dia sedangkan dia nggak punya salah yang menjadi alasan untuk kita benci, emang kita aja yang terlalu baper kan? Apalagi dia adalah cinta pertama."
_____
"Sekali-kali lihat kebelakang, ada gue yang selalu ada buat lo."
~ Hanya bisa mengagumimu dalam diam.
Alangkah baiknya follow terlebih dahulu!
WARNING! Cerita ini mengandung gula dan bawang.
21+
Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander.
Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya
"Saya bukan jalang!"
"Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"