[Dapat dipesan melalui shopee Lumiere Publishing] Bagaimana bisa cara semesta berkonspirasi untuk melemahkan iman manusia dianalogikan dengan sebuah gerak peristaltik tubuh? Semua itu tertulis dalam buku teka-teki yang abah berikan, hingga deretan kotak itu sukses menarikku ke dalam permainannya. Memaksa untuk menyatukan kembali apa yang semula tercecer, bak rubik yang warnanya telah abstrak. Namun, morse itu terlalu rumit dan mengejutkan disaat aku sudah tidak lagi memiliki kemampuan untuk bertanya, "Kenapa Abah memberikanku sinyal untuk melangkah ke Darul Akhyar, di saat banyak tempat lain di belahan bumi ini yang dapat kupijak?" Ketidak mampuan itu pula yang membuatku akhirnya menyerah, sebelum perkataan abah kembali membisik di telingaku. "Cai karacak ninggang batu laun-laun jadi dekok."
17 parts